408 research outputs found

    IDENTIFIKASI PENYEBAB CACAT PADA PRODUK PEMBALUT WANITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT SOFTNESS INDONESIA INDAH – SURABAYA

    Get PDF
    Dalam era globalisasi serta kemudahan akses terhadap informasi, perkembangan produk dan jasa yang pesat telah mengubah bagaimana pelanggan bertransaksi dengan sebuah perusahaan. Situasi kompetisi dewasa ini tidak memberikan sedikitpun peluang bagi perusahaan untuk berbuat salah. Perusahaan harus benar-benar memuaskan pelanggannya dan selalu berupaya mencari cara baru untuk memenuhi permintaan pelanggan melebihi harapan-harapan pelanggan. PT. Softness Indonesia Indah merupakan suatu perusahaan yang memproduksi pembalut wanita dan belum pernah mengadakan pengendalian kualitas terhadap produk tersebut. Terutama produk pembalut wanita yang menjadi produk utama PT. Softness Indonesia Indah yang sering menerima keluhan dari pelanggannya akibat banyak terjadi kecacatan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kecacatan produk dan akar-akar penyebabnya serta menganalisa dengan menggunakan probabilitas sehingga dapat dilakukan pengendalian produksi. Dengan menggunakan metode Fault Tree Analiysis yang mampu menganalisa kecacatan yang terjadi hingga ke akar-akar penyebabnya. Kemudian dilakukan evaluasi dengan menggunakan cut set agar lebih sederhana mengetahui peristiwa pembentukan kecacatan. Hasil dari penelitian ini adalah kecacatan terbesar berupa pres kurang tebal yang menjadi sebab utama. Dalam pengambilan sampling produk dengan waktu 8 jam/hari selama 3 bulan awal produksi, probabilitas terjadinya kecacatan tersebut sebesar 0,15 %. Kedua adalah lem yang keluar jalur, dengan probabilitas 0,12 %. Ketiga adalah berat pulp tidak sesuai takaran, dengan probabilitas 0,09 %. Dan keempat adalah pelipatan kurang normal, dengan probabilitas 0,09 %

    PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surabaya)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh akuntabilitas publik, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi penyusunan anggaran, dan desentralisasi terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS (Statistical Product and Services Solutions) versi 20.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa akuntabilitas publik berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daerah, kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daerah, partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daerah, dan desentralisasi berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daera

    PROSES PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA PEMALSUAN DOKUMEN PERUSAHAAN ASURANSI (Study Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuktian perkara pidana pemalsuan dokumen perusahaan asuransi di Pengadilan Negeri Surakarta, penyelesaiaan perkara ini lebih diprioritaskan pada pembuktian dokumen palsunya. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian skripsi ini adalah penulisan normatif dengan pendekatan kualitatif. Berkaitan dengan jenis penelitian yang dimaksud maka penelitian ini akan mendiskripsikan tentang proses pembuktian kasus tersebut berdasarkan peratran perundang-undangan, dan berdasarkan pada kenyataan yang terjadi, sistem pembuktian yang dipakai pada perkara tersebut. Lokasi penelitian dilakukan di kota Surakarta, sumber data yang digunakan meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan yakni dengan wawancara dan penelitian kepustakaan dengan membaca buku-buku, peraturan perundang- undangan dan dokumen-dokumen. Teknik analisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalannya proses pembuktian perkara pidana pemalsuan dokumen perusahaan asuransi telah sesuai dengan ketentuan undang- undang, dan sistem pembuktiannya mengunakan sistem/ teori pembuktian berdasarkan undang-undang secara negatif (negatief wettelijk)

    TRANSFORMASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ORGANISASI MAHASISWA GUNA MENINGKATKAN KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

    Get PDF
    Penelitian ini membahas mengenai transformasi nilai-nilai Pancasila melalui Organisasi Mahasiswa guna kesadaran berbangsa dan bernegara. Kajiannya dilatar belakangi oleh era baru fajar reformasi saat ini, dimana Pancasila kini seolah tidak pantas lagi dipakai dalam dialektik era reformasi, Pancasila sudah jarang dikutip, Pancasila sudah jarang dipakai dalam segala aspek ketatanegaraan, dan masyarakat yang terlalu menyambut gembira demokrasi dan seolah-olah melupakan Pancasila sebagai dasar kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.Penelitian ini berupaya mendeskripsikan beberapa rumusan masalah yaitu :1)Program apa saja yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Jurusan di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dalam proses transformasi nilai-nilai pancasila.2)Pendekatan, metode, dan media apakah yang digunakan organisasi mahasiswa dalam melaksanakan program kerjanya.3)Hambatan apa yang dihadapi oleh organisasi mahasiswa dalam proses transformasi nilai-nilai pancasila.4)Upaya apakah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan yang muncul dalam proses transformasi nilai-nilai pancasila.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh Organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan yang berada di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia.Berdasarkan hasil penelitianditemukan adanya hubungan antara nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila dengan program kerja yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, nasionalisme/ persatuan, demokrasi, dan keadilan.Hal tersebut terlihat dariprogram kerja yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial yang merupakan proses transformasi nilai, dimana dalam setiap kegiatan yang diselenggarakannya terdapat inti nilai dari Pancasila yang dipindahkan kedalam program kerja yang diselenggarakannya.Metode, pendekatan serta media yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa dalam menjalankan roda organisasinya adalah pendekatankekeluargaan, sedangkan dalam kepemimpinan yang dilakukan adalah demokratis serta menggunakan media sosial sebagai alat bantu dalam melaksanakan setiap program kerja yang akan diselenggarakan. Hambatan yang dihadapi oleh organisasi mahasiswa dalam melaksanakan setiap program kerjanya dalam proses transformasi nilai-nilai Pancasila ini dibagi menjadi dua, yaitu hambatan internal yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri dan hambatan eksternal yaitu hambatan yang berada di luar organisasi mahasiswa. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan melakukan pendekatan kembali serta melakukan pelatihan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dalam menangani setiap hambatan yang dihadapi. Kata Kunci : Transformasi, Nilai Pancasila, Organisasi Mahasiswa, kesadaran berbangsa dan bernegara This study discusses the transformation of Pancasila values through Student Organizations to raise nation and state awareness. The background of the study is the new era of early reform today, where Pancasila is now seems to be no longer appropriate to be used in the dialectic of the reform era, Pancasila is now rarely quoted and used in all aspects of state administration, and the community is overwhelmed by the presence of democracy that they forget Pancasila as the basis of life in the nation. This study seeks to describe some formulation of problems, namely: 1) What programs are carried by the Department Level Student Organizations in the Faculty of Social Science Education in the process of Pancasila values transformation. 2) What approach, method, and media are used by the student organizations in organize its programs.3) What kind of obstacles are faced by the student organizations in the process of Pancasila values transformation.4) What kind of efforts are made to face the challenges that arise in the process of Pancasila values transformation. The approach used in this study is a qualitative approach, with descriptive method. The data is collected through observation, interview and documentation study. The subjects in this study are all of the Department Level Student Organizations in the Faculty of Social Science Education, Indonesia University of Education. Based on the results, the study found that there is a connection between the values contained in Pancasila with the programs organized by the student organizations in the Faculty of Social Science Education, which is the value of divinity, humanity, nationalism/ unity, democracy, and justice. Those values are seen in the programs organized by students in the Faculty of Social Science Education as the process of values transformation, which in every activity held, there exist the core values of Pancasila which is transferred into the programs. The method, approach and media used by the student organizations in running the organizations are democratic leadership, kinship approach, and social media as a tool to carry out every program organized. Obstacles faced by student organizations in carrying out every program in the process of Pancasila values transformation is divided into two, they are the internal obstacles coming from within the organization itself and external obstacles coming from beyond the student organization. The efforts made to overcome those obstacles are rapprochement and trainings carried out in accordance with the needs in dealing with any obstacles faced. Keywords: Transformation, Pancasila Values, Student Organizations, The Awareness of having nation and stat

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK NEGERI 1 NANGGULAN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah praktik lapangan yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa S1 Kependidikan Universitas Negerei Yogyakarta. Kegiatan PPL bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah atau lembaga, dan dalam rangka melatih serta mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan, melatih mahasiswa dalam menerapkan dan mengaplikasikan pengetahuan serta kemampuannya dengan ilmu yang diperoleh selama pembelajaran di kampus. Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta telah melakukan kegiatan sosialisasi sebelum kegiatan PPL berlangsung antara lain pra-PPL melalui mata kuliah micro teaching dan observasi di sekolah baik observasi proses pembelajaran di kelas maupun observasi lingkungan sekolah. Pelaksanaan PPL dilaksanakan pada semester khusus dimulai pada tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Pelaksanaan program PPL yang dilaksanakan di SMK N 1 Nanggulan telah terkoordinir dengan baik, sehingga pelaksanaannya dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Dalam kegiatan PPL, telah dilaksanakan 14 kali proses pembelajaran di kelas X jurusan Elektronika Industri (ELIN), proses pembelajaran dilakukan secara terbimbing dan mandiri bersama guru pembimbing dengan mata pelajaran produktif yaitu mata pelajaran “Teknik Listrik“ dan mata pelajaran “Gambar Teknik“. Sebelum praktik mengajar praktikan harus mempersiapkan persiapan mengajar yaitu administrasi guru seperti mempelajari Silabus, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta mempelajari materi yang akan diajarkan kepada siswa dalam proses pembelajaran. Selama kegiatan PPL berlangsung praktikan menggunakan kurikulum 2013 sebagai panduan mengajar. Hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah pengalaman bagi praktikan untuk mengajar, yakni berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan dalam bidang pendidikan Teknik Elektro yang diperoleh di perkuliahan. Kegiatan ini juga memberikan bekal kepada praktikan mengenai bagaimana menjadi guru yang berdedikasi

    THE EFFECTIVENESS OF USING LEARNING LOGS STRATEGY TOWARDSTUDENTS’ ABILITY IN WRITING AN EXPOSITORY PARAGRAPH AT THE FIRST YEAR OF SMAN 1 SELATPANJANGMERANTI REGENCY

    Get PDF
    Senior High School 1 Selatpanjang, Meranti Regency is one of the schools that uses School Based Curriculum as a guidance in teaching and learning process. After doing preliminary research at this school, the researcher found that most of the students of the first year still had low ability in writing paragraph which was proven that they found difficulties in writing topic sentences, supporting ideas, and concluding sentence though they have learned about it. Thus, the researcher was interested in conducting the research entitled The Effectiveness of Using Learning Logs Strategy toward students’ ability in Writing an Expository Paragraph at the first year of SMA N 1 Selatpanjang, Meranty Regency. The design of this research was a true-experimental research. The objective of this research was to find the significant difference of students’ability in writing an expository paragraph which was taught by using conventional strategy and Learning Logs Strategy. The subject of this research was the first year students of SMA N 1 Selatpanjang, Meranti Regency. In this research, the researcher took two classes; an experimental and a control class from eight classes. It means that there were 47 students that become the sample from the whole total of students at the first year or first grade. To take the sample, the researcher used clustering sample randomly based on group. In colleccting data, the researcher used a test and an observation list. In this research. The researcher analyzed the data manually by using t test formula. Finally, the researcher found the mean score of students’ post test in control class was 65,5. Meanwhile the mean score of students’ post test score in the experimental class was 73,4. The result of t observed of significant difference between students’ writing expository paragraph which was taught by using Learning Logs Strategy and which was taught by using Conventional Strategy was 5,26. This result was higher than t table significant 5% (2,02) and 1% (2,69). H0 was rejected and Ha was accepted. It means that there was significant difference of students’ ability in writing an expository paragraph which was taught by using Conventional Strategy and which was taught by using Learning Logs Strategy

    Analisa Penjadwalan Pada Proyek Perumahan Graha Asri Sukodono

    Get PDF
    Pernbangunan proyck perumahan merupak:an serangkaian kegiatan berulang (repetitif). Perencanaan sebuah proyek konstruksi yang repetitif haruslah mempertimbangkan durasi dan biaya langsung dari proyek yang bersangkutan, dengan tujuan untuk menye1esaikan proyek sesuai target durasi dan waktu yang optimum. Pacta proyck pcrumahan Graha Asri Sukodono ini, PT Tiang Kencana selaku pemilik proyek menunjuk CV. Buana Sejahtera selaku kontraktor untuk mengerjakan 200 unit rumah tipe 36/90 di desa Sukodono. Menurut jadwal semula 200 unit rumah harus sudah selesai dalam waktu ± 118 hari atau sekitar 3,93 bulan. Tetapi pacta kenyataannya CV. Buana Sejahtera selaku kontraktor pelaksana terlambat dalam memulai pekerjaannya selama 15 hari. Sehingga secara tidak langsung waktu penyelesaian proyek mengalami kemunduran selama 15 hari dari jadwai semula. Sedangkan owner mempunyai peraturan, jika proyek terlambat dalam I hari maka kontraktor akan dikenakan denda 1%,) dari nilai kontrak. Apabila kontraktor mengalami keterlambatan 15 hari, maka kontraktor harus mcmbayar sebesar l5%o dari nilai proyek. Sehingga diperlukan langkah-langkah tertentu supaya waktu pelaksanaan dapat terselesaikan tepat waktu. Pada umumnya pelaksanaan suatu proyek selalu didahului dengan perencanaan. Selain perencanaan struktur bangunannya, yang tak kalah pentingnya adalah perencanaan met ode pelaksanaan konstruksi (construction method)

    KAJIAN STILISTIKA KARYA-KARYA SASTRA KI PADMASUSASTRA PERSPEKTIF KRITIK HOLISTIK

    Get PDF
    Kajian stilistika ini merupakan analisis kekhasan pemakaian bahasa dalam empat karya sastra Ki Ranggawarsita. Tujuan penelitian ini, yaitu 1) mendeskripsikan keunikan dan kekhususan pemakaian bahasa (bunyi, pola bunyi, nilai bunyi, kosakata, semantik, pembentukan kata dan pengkalimatan) yang dipergunakan oleh Ki Padmasusastra lewat empat karya sastranya (faktor objektif), 2) menjelaskan pengaruh latar sosiohistoris dan ideologi pengarang terhadap pemakaian bahasa yang dipergunakan oleh Ki Padmasusastra di dalam empat karya sastranya (faktor genetik), dan 3) menjelaskan tanggapan/resepsi pembaca terhadap makna stilistika empat karya sastra Ki Padmasusastra (faktor afektif). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Serat Rangsang Tuban, Kandha Bumi, Kabar Angin, dan Prabangkara merupakan empat karya sastra yang berperan sebagai sumber data faktor objektif. Karya-karya tersebut diambil dengan menggunakan teknik cuplikan yang bersifat sampel bertujuan (purposive sample) berdasarkan kriteria tertentu. Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi data. Sumber data faktor genetik adalah informan yaitu keluarga dekat Ki Padmasusastra dan para tokoh masyarakat yang mengetahui karya serta karakteristik Ki Padmasusastra. Sumber data faktor afektif berupa informan yakni kritikus, sastrawan, akademisi, dan mahasiswa Jurusan Sastra Daerah Universitas Sebelas Maret. Pengumpulan data menggunakan content analysis serta wawancara mendalam. Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan 1) metode interaktif, yaitu analisis data dengan menggunakan langkah-langkah: reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan dan 2) metode pembacaan model semiotik. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik substitusi dan delisi. Hasil kajian stilistika terhadap empat karya sastra Ki Padmasusastra dapat disimpulkan sebagai berikut. Pola bunyi bahasa yang dominan muncul adalah purwakanthi guru swara (asonansi), purwakanthi guru sastra (aliterasi), dan purwakanthi lumaksita (anafora, mesodiplosis, dan epizeuksis). Pemilihan bunyi tersebut mampu membuat empat karya sastra Ki Padmasusastra menjadi indah. Dalam hal struktur morfologis, pembentukan kata dan pemakaian kata-kata cenderung memilih bentuk-bentuk kata yang bernilai arkhais. Selain itu banyak terdapat persandian kata, perulangan dan pemajemukan kata. Pemilihan kata/diksi sangat beraneka macam antara lain tembung garba, yogyaswara, kata-kata Kawi, kekhasan diksi yang bersifat pribadi terutama penulisan nama pengarang, tembung saroja, kekhasan nama tokoh dan tempat, mampu membuat empat karya sastra Ki Padmasusastra menjadi lebih berbobot. Kekhasan sintaksis, kekhasan semantik, penggunaan metafora, simile/pepindhan selain mengandung unsur estetik, majas-majas tersebut juga dapat menambah keindahan dan mengkonkretkan ide yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Kekhasan pemilihan elemen bahasa dimanfaatkan bersama secara komprehensif oleh Ki Padmasusastra. Berdasarkan pengkajian mengenai latar sosiohistoris Ki Padmasusastra dan ideologi Ki Padmasusastra membuktikan bahwa faktor-faktor politik, ekonomi, budaya, sastra, agama maupun pendidikannya sangat mempengaruhi style keempat karya sastra Ki Padmasusastra. xviii Ki Padmasusastra tertarik dan menerima norma-norma sastra dan budaya Eropa, akan tetapi ia juga mengabdikan diri pada sastra dan budaya Jawa tradisional. Kehadiran keempat keempat karya sastranya memiliki warna dan keunikan tersendiri yang menempatkan Ki Padmasusastra sebagai salah satu pengarang Jawa yang terkenal. Berdasarkan pengkajian faktor afektif mengenai makna stilistika empat karya sastra Ki Padmasusastra membuktikan bahwa kekhasan pemanfaatan bahasa dalam empat karya Ki Padmasusastra merupakan cerminan pola pikir, pola pandang Ki Padmasusastra terhadap Tuhan, beserta dunia dengan segala isinya. Di balik ekspresi pemanfaatan bahasa tersebut ada pola pikir, pandangan hidup Ki Padmasusastra terhadap Wujud Tertinggi (Tuhan) dan alam sekitarnya yaitu dunia mikrokosmos maupun makrokosmos. Kekhasan pemakaian bahasa dalam Serat Rangsang Tuban, Serat Prabangkara, Serat Kandha Bumi dan Serat Kabar Angin karya Ki Padmasusastra berdasarkan tiga komponen yakni (1) pengarang, (2) karya sastra, dan (3) pembaca telah dapat memberikan pemamahan yang lebih komprehensif mengenai stilistika Ki Padmasusastra. Kekhasan pemilihan elemen bahasa yang berupa permainan bunyi, aspek morfologis, kekhasan diksi, aspek sintaksis maupun semantik dimanfaatkan bersama oleh Ki Padmasusastra dalam empat karya sastranya secara komprehensif. Kata kunci: gaya, diksi, karya sastra, perspektif kritik holistik

    PEMAKAIAN REGISTER TRANSAKSI PADA FORUM JUAL-BELI KOMPUTER WWW.KASKUS.US

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk pengungkapan, mendeskripsikan acuan dan perubahan makna, dan mendeskripsikan fungsi sosial register transaksi pada forum jual-beli komputer www.kaskus.us. Data dalam penelitian ini berupa data yang berwujud kata, ungkapan, kalimat, wacana yang termasuk register transaksi. Adapun sumber data diambil dari tuturan anggota Kaskus dalam bertransaksi jual-beli komputer pada forum www.kaskus.us. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik catat karena data berupa tulisan. Analisis data mengacu pada kerangka komprehensif analisis register, yaitu (1) Analisis/ deskripsi ciri-ciri linguistik register, (2) analisis ciri-ciri situasional register, dan (4) analisis fungsional dan konvensional gabungan ciri-ciri linguistik dan situasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, bentuk pengungkapan register transaksi jual beli mengacu pada bentuk linguistic yang didasarkan atas ciri-ciri data yang ada, antara lain mengacu pada kategori dan subkategori, postkategori, klausa/kalimat, wacana, dan sebagai tuturan ringkas. Kedua, makna register transaksi jual-beli mengacu pada benda, orang, peristiwa dan hal-hal lain yang berada di sekitar kegiatan transaksi. Acuan utamanya meliputi (1) barang dagangan yang meliputi jenis, kondisi, dan nama lain, (2) pembeli, dan (3) penjual. Sedangkan, acuan sekundernya meliputi (1) bentuk transaksi, (2) administrator, (3) moderator, dan (4) harga. Ketiga, kekhasan pemakaian register transaksi jual-beli adalah menunjuk adanya fungsi tuturan tertentu yang menandai adanya kelompok masyarakat tutur di bidang transaksi. Fungsi-fungsi tuturan yang dimaksud pada intinya dalah untuk bertransaksi jual-beli, sedangkan fungsi-fungsi yang lainnya, antara lain untuk (1) menghemat tuturan agar lebih efisien, (2) menjalin hubungan akrab, (3) mengungkapkan perasaan atau sikap penuturnya, dan (4) untuk melucu/ mengurangi ketegangan

    A Psychosocial Development of a Young Adult Character in Thirteen Reasons Why Novel

    Get PDF
    This study analyzes a young adult protagonist character Clay Jensen in Thirteen Reasons Why novel by Jay Asher (2007). The present research investigates the main character’s psychosocial development. The novel tells a journey of Clay Jensen who struggles to listen to a series of tapes that reveal reasons why his crush, Hannah Baker, committed suicide in Hannah’s voice. The way Clay reflects his emotions and responses to the tapes interest the researcher to analyze his psychosocial development, specifically the psychological and social characteristics. The purposes of this study are to enlist Clay Jensen’s psychosocial issues and to discover how he copes with these issues as part of psychosocial development. This textual analysis applied Bucher and Hinton’s (2010) developmental characteristics of young adults; the analysis explored Clay Jensen’s narrative events that embody the ideas of psychosocial issues and how he deals with the psychosocial issues. It is concluded that Clay Jensen develops psychosocially because he experiences some psychosocial issues such as anxiety and low self-esteem, but he is able to cope with these issues. Clay Jensen is also a round character who develops himself from being selfish to be a more sympathetic person.;---Penelitian ini menyelidiki perkembangan psikososial tokoh remaja Clay Jensen dalam novel Thirteen Reasons Why oleh Jay Asher (2007). Penelitian ini bersifat analisis tekstual. Novel tersebut menceritakan perjalanannya, yang berjuang juga bertahan dengan mendengarkan serangkaian kaset yang mengungkapkan alasan mengapa Hannah Baker, orang yang Clay Jensen suka, bunuh diri dalam sudut pandang Hannah Baker yang disampaikan melalui kaset-kaset tersebut. Cara Clay merefleksikan emosi dan tanggapannya terhadap kaset-kaset tersebut karena ia juga dituduh sebagai penyebab kematiannya membuat peneliti tertarik untuk melihat perkembangan psikososialnya yang mencakup karakteristik psikologis dan sosial. Menemukan masalah-masalah psikososial Clay Jensen dan upayanya mengatasi masalah-masalah tersebut merupakan tujuan dari penelitian ini untuk melihat perkembangan psikososialnya. Penelitian ini juga mengaplikasikan teori perkembangan remaja (young adults) oleh Bucher dan Hinton (2010). Kesimpulannya, Clay Jensen berkembang secara psikososial sebagaimana ia mengalami beberapa masalah psikososial contohnya kecemasan dan rasa akan harga diri yang rendah, namun ia tetap mampu mengatasi masalah-masalah psikososial tersebut. Clay Jensen juga berubah menjadi orang yang lebih simpatik dalam berinteraksi dengan orang lain
    • …
    corecore